5 Tanda yang Membuat Anda Perlu Merenovasi Rumah

Perasaan nyaman tinggal di dalam rumah seringkali membuat kita mengabaikan “tanda-tanda” bahaya yang terjadi di rumah. Padahal, kondisi bahaya tersebut jelas terlihat. Namun, terkadang kita sering menyepelekannya. Hati-hati, hal ini dapat mengancam keselamatan Anda dan keluarga.


Apabila melihat 5 tanda ini di rumah, itu tandanya Anda harus segera renovasi rumah Anda!

Atap Bocor

Cukup masuk akal apabila atap mengalami “kegagalan” dalam menjalankan tugasnya karena peran atap yang harus menghadapi panas serta hujan secara bergantian dalam jangka waktu yang lama. Jika atap bocor didiamkan dalam waktu yang lama, tentunya akan berakibat buruk bagi Anda dan keluarga. Lalu, apa yang harus Anda perbuat agar terhindar dari “bencana” ini? Sebaiknya Anda harus segera merenovasi atap yang telah bocor sebelum Anda menyesal!

Lantai Menggelembung

Pernahkah Anda menginjak lantai yang menggembung? Kondisi lantai yang seperti itu akan menjadi bahaya yang besar, jika Anda menginjaknya terus-menerus tanpa menggunakan alas kaki. Lantai menggelembung umumnya terjadi karena cara pemasangan yang kurang tepat dan perubahan cuaca yang ekstrim.

Plafon Jebol

Salah satu customer Sejasa.com pernah mengalami pengalaman yang cukup mencengangkan. Ketika Ia sedang tertidur lelap, tiba-tiba Ia dibangunkan dengan suara jatuh yang menggelegar dari plafon rumahnya. Suara tersebut tak lain dan tak bukan bersumber dari kucing yang terjatuh ketika sedang berjalan di atas plafon tersebut. Kucing itu pun terjatuh ke dalam kamar tidur dan yang paling parah adalah plafon dari rumah customer tersebut jebol sehingga Ia dapat melihat atap rumahnya. Untungnya, runtuhan plafon yang jebol tak mengenai dan melukainya.
Coba Anda bayangkan, bagaimana jika hal tersebut terjadi di rumah Anda? Sebelum hal tersebut terjadi, sebaiknya Anda mencegahnya dengan membuat plafon rumah menjadi ideal dengan ukuran antara 2.8 hingga 3.2 meter dan dengan material plafon metal yang berbahan dasar baja ringan. Hindari plafon kayu, karena sangat ringkih dan berisiko besar!

Digerogoti Rayap

 

Rayap merupakan musuh terbesar bagi para pemilik rumah. Menurut riset, rayap dapat mengakibatkan kerugian hingga total Rp 2,67 triliun, dengan rata-rata persentase serangan pada bangunan mencapai angka lebih dari 70%. Sekitar 90% bangunan di Jakarta pun rawan ambruk akibat digerogoti rayap. Bangunan yang ambruk, tentu menimbulkan resiko yang besar dan tidak main-main. Sementara itu, untuk menghindari sebuah bangunan dari rayap, paling tidak ada dua cara efisien yang bisa Anda lakukan. Cara pertama dikenal dengan upaya preventif, yaitu melapisi kayu yang akan diolah menjadi jendela dengan cairan khusus anti rayap. Cara kedua atau cara tradisional, seperti menaruh kapur pada kayu, dapat dijadikan opsi. Solusi yang paling cepat dan efektif adalah menggunakan jasa pest control untuk mengusir rayap dan beberapa binatang yang menggangu rumah Anda.

Dinding Retak

Retak yang tak beraturan pada dinding pastinya akan membuat rumah Anda terlihat tidak indah. Penyebab utama dinding retak, yaitu unsur-unsur pembentuk bahan plesteran tidak teraduk rata, seperti pasir yang tidak bersih dan masih mengandung tanah. Segera renovasi rumah Anda, sebelum dinding-dinding yang retak tersebut runtuh dan mengancam keselamatan keluarga Anda!