Cara Menghitung RAB Rumah dengan Akurat dan Tepat

RAB rumah merupakan bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari pembangunan atau pembuatan rumah. RAB atau Rencana Anggaran biaya untuk membangun rumah harus dibuat dengan rinci, detail dan akurat untuk meminimalkan kesalahan. Dengan RAB, kita dapat melakukan pembenahan secara mudah dan cepat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran atau dana yang telah kita siapkan. Lantas, bagaimana cara menghitung RAB untuk pembangunan rumah minimalis? 

Ini dia cara menghitung RAB rumah dengan akurat, tepat, rinci dan mudah

Konsep dan teknik perhitungan

Ada setidaknya 2 teknik yang bisa digunakan untuk menghitung RAB untuk rumah minimalis, yakni:

Pertama, perhitungan per harga satuan

Perhitungan dengan metode ini memang membutuhkan ketelitian dari orang yang membuat dan membacanya. Sebab banyak sekali satuan yang harus dimasukkan dan semua itu dengan harga yang berbeda-beda. Perhitungan ini berhubungan langsung dengan pembuatan gambar desain rumah yang akan dibangun, rincian daftar pekerjaan yang akan dilakukan, material apa yang akan digunakan, syarat bangunan, rencana kerja secara menyeluruh dan rinci, volume masing-masing dari wilayah pekerjaan, harga upah pekerja dan material terbaru, analisa untuk setiap pekerjaan yang dilakukan, perkalian antara volume dengan harga satuan yang telah ditentukan, jumlah harga keseluruhan, dan tentu saja menjumlahkannya dengan PPN sebesar 10% termasuk harga pemborong maupun kontraktor.

Pada perhitungan dengan teknik ini, seluruh biaya yang menyangkut persiapan, pondasi, struktur beton, dinding (pemasangan hingga finishing), plafon, lantai, instalasi listrik, hingga pengecatan, dan finishing akan dihitung secara rinci dan detail.

Kedua, perhitungan per meter persegi

Teknik perhitungan RAB rumah selanjutnya adalah per satuan meter persegi. Berbeda dengan konsep perhitungan sebelumnya. Konsep ini lebih bersifat mudah dipahami dan bisa diutak-atik dengan cukup fleksibel. Ukuran meter persegi didasarkan pada berapa lantai bangunan yang sedang Anda buat dan berapa luas tanah yang akan Anda gunakan untuk membuat rumah tersebut. Misalnya, Anda memiliki luas tanah sebesar 7 x 10 meter persegi, di mana 6 x 9 meter perseginya akan dibuat rumah. Maka perhitungannya cukup 54 meter persegi dikalikan harga satuan per meter persegi, misalnya 3 juta. Harga untuk membuat bangunan adalah 54 x 3 juta rupiah atau senilai 162 juta rupiah.

Cara Mudah Menghitung RAB Rumah Tempat Tinggal 

Tentu ada banyak cara yang dapat anda lakukan untuk memperkirakan dana untuk mewujudkan satu unit bangunan rumah. Setidaknya dari sekian cara tersebut ada satu cara yang paling gampang sekaligus cepat. Sebelum anda melakukan hitungan-hitungan terlebih dahulu sudah mengetahui analisa harga satuan dari bahan material secara detail bahan apa saja yang dibutuhkan.

Sebenarnya cara tersebut diatas belum mudah dan praktis bagi masyarakat umum yang belum mengerti tentang ilmu teknik sipil arsitektur terutama tentang RAB. Pada artikel ilmu sipil kali ini penulis akan mencoba berbagi ilmu tentang cara menghitung RAB dengan system hitung m2 pada bangunan. Pada dasarnya system ini sangat mudah dilakukan dengan cara mengetahui rumus menghitung RAB sebagai berikut :

RAB rumah= Luas rumah x harga per m² bangunan

Misalkan : Anda akan membangun rumah hunian seluas 36 m² atau ukuran 6m x 6m, untuk selanjutnya anda harus mengetahui harga per m² bangunan di daerah anda, penulis ambil contoh harga per m²-nya Rp. 3.000.000,-/m² maka total biaya untuk satu bangunan seluas 6m x 6m=36m adalah :

Luas bangunan = 6m² x 6m² = 36 m²

RAB rumah = 36m² x Rp. 3.000.000,- = Rp. 108.000.000 (seratus delapan juta rupiah)

Mungkin cara di atas merupakan contoh mudah sekalipun bagi orang belum mengerti tentang teknik ilmu sipil dalam menghitung kebutuhan dana untuk membangun satu unit bangunan. Namun yang perlu anda pahami disini terkait harga per m² di daerah anda tentu tidak sama dengan daerah lain.

Oleh karena itu untuk masalah harga bangunan per m²-nya, sebaiknya anda mencari informasi kepada orang yang anda anggap bisa dipercaya supaya terhindar dari penipuan. Kemudian tentang metode pencarian kebutuhan dana seperti tersebut diatas belumlah mutlak maksudnya ada kurang dan lebihnya.

Kelebihan dari cara di atas adalah perhitungan harga sangat mudah dan bisa dilakukan oleh semua kalangan masyarakat. Dan kekurangannya adalah analisa harga satuan belum diketahui secara mendetail, tidak bisa dijadikan patokan untuk menghitung kebutuhan material dan ongkos bangun dan tidak bisa dijadikan dasar perjanjian kontrak kerja proyek konstruksi.

RAB berdasarkan type rumah dan jumlah lantai

Ada perhitungan yang didasarkan pada type rumah dan jumlah lantai yang dibuat. Dalam hal ini, pembangunan rumah untuk type 36 dengan type 45 tentu akan menghabiskan biaya yang berbeda dengan RAB yang berbeda pula. Begitu juga dengan rumah  lantai dengan 2 lantai, yang akan memiliki selisih RAB yang cukup banyak jika dibandingkan. Apakah Anda siap untuk menyusun RAB sendiri?