Tri Karya Mandiri

Melayani Jasa Gambar – Jasa Perencanaan Bangunan – Bangun Baru – Renovasi.

Tri Karya Mandiri

Jika anda hendak membangun rumah tinggal Anda atau bangunan untuk bisnis Anda, kami siap membantu mulai dari gambar kerja hingga pengerjaan kontraktor

Tri Karya Mandiri

Rehap atau perbaikan rumah dan gedung, perencanaan rumah, pembangunan rumah, desain rumah, desain interior dan lain sebagainya

Tri Karya Mandiri

2Dimensi 3Dimensi.

Tri Karya Mandiri

Pagar Grafis - kami selalu yang terbaik baik dalam perencanaan dan konstruksi

Kamis, 25 Mei 2017

DENAH RUANG





Lebih banyak orang sebelum menapak sesuatu yang besar, pasti dimulai dari yang kecil atau yang sederhana terlebih dahulu. Tidak terkecuali pada rumah kita, bagi keluarga baru biasanya mengawali hunian dengan menempati rumah sederhana.


Biasanya keluarga baru juga masih belum mapan secara ekonomi, sehingga membuat rumah sederhana menjadi solusi hunian terbaik. Dalam membuat rumah sederhana tentu diawali dengan perencanaan terlebih dahulu, yang terpenting yakni membuat denah rumah.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar denah rumah sederhana.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat denah rumah sederhana tersebut.

Rumah sederhana sangat sesuai untuk sebuah keluarga kecil yang tidak membutuhkan banyak ruang. Maka kebutuhan ruang adalah pertimbangan utama sang pemilik dalam mendesain rumahnya.


Misalnya bagi keluarga kecil cukup dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi, satu lokasi dapur, ruang tamu, garasi, juga teras yang mungil saja. Atau jika lahan mencukupi tambahkan juga ruang keluarga, ruang makan, dan taman sebagai pilihan. Semua pemanfaatan lahan harusnya tidak berlebih atau pun kurang. Namun, terkadang karena keluarga yang masih kecil, ada ruang tidak terpakai yang membuat kamu harus pintar memanfaatkannya dengan baik untuk keperluan lain. Tentu suami, istri, dan anak masing-masing punya gaya hidup yang berbeda. Antar keluarga satu dengan keluarga yang lain juga punya gaya dan kebiasaan hidup yang berbeda. Maka sesuaikan kebutuhan ruang dengan gaya hidup keluarga.


Misalnya, kamu senang membaca, maka kebutuhan akan ruang baca, rak buku besar dalam rumah sangat diperlukan. Misal istri biasa melakukan senam aerobik mengikuti acara TV. Maka ruang keluarga atau ruang di depan televisi harusnya juga diperbesar.

Bisa jadi ruang-ruang tersebut akan menjadi ruang terpenting dan dominan dalam rumah. Semisal keluarga yang memiliki usaha catering, maka ruang dapur harus benar-benar memenuhi standar catering.


Selain gaya hidup, kamu juga harus menyesuaikan dengan tema yang akan kamu usung. Apakah tradisional, modern, atau campuran keduanya bisa menjadi pilihan. Tentunya semua sesuai selera keluarga.

Hitung luas lahan dengan tepat dan teliti. Gambarkan pembagian ruangan di selembar kertas beserta luas ruangannya. Dalam pembagian ruangan interior, pertimbangkan jumlah anggota keluarga.


Apabila jumlah anggota keluarga kamu adalah 3 orang, maka harus ada 1 kamar tidur utama dan 1 kamar tidur untuk sang buah hati.

Jika luas lahan yang kamu miliki tidak bisa membuat dua kamar tidur dalam 1 lantai, maka tambahlah 1 lantai lagi untuk membuat kamar tidur kedua, atau bahkan ketiga.

Saat membuat sebuah rumah, kamu juga harus memperhatikan kondisi tanah, letak geografisnya, dan lain-lain.


Tentu berbeda bukan membangun rumah di ujung kavling dengan di tengah kavling? Atau berbeda juga antara tanah berbukit dengan dengan tanah yang datar.

Kamu harus benar-benar menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Jika tidak diperhatikan, bisa jadi gambar denah rumah sederhana yang bagus hanya akan berakhir pada lembaran kertas saja.


Walaupun belum terlihat secara keseluruhan berapa budget pastinya dalam membangun rumah sederhana, namun saat membuat denah sudah ada gambaran kasar tentang dana yang dikeluarkan.


Misalnya dalam membuat bangunan dengan ukuran sekian, maka tinggal dikalikan saja biaya pembangunan per meter yang umum pada pembangunan lain.

Hitungan juga berdasarkan perkiraan bahan material apa saja yang akan digunakan dalam membangun rumah.





Rabu, 24 Mei 2017

GALERY















Selasa, 23 Mei 2017

contact us

CONTACT US


TRI KARYA MANDIRI

JL. Amposari Raya No. 6B Kedungmundu, Semarang


0246716990


trikaryamandiri080@gmail.com


Senin, 15 Mei 2017

Kesalahan Memilih Warna Dinding


Mengganti warna cat merupakan cara mudah dan murah untuk menyegarkan interior rumah Anda. Akan tetapi, ternyata urusan yang satu ini tidak segampang yang Anda bayangkan. Jangan sampai Anda menyesal lantaran keliru memilih warna cat—yang membuat tampilan rumah Anda kurang menarik.
Ada lima kesalahan umum yang kerap terjadi saat memilih cat. Ada baiknya Anda memerhatikan hal ini agar tampilan rumah Anda makin menawan:
Mengabaikan Pencahayaan
Ingin tampil “aman” dengan memilih warna-warna terang, atau mencoba “berani” dengan warna-warna kuat tak selamanya keliru. Namun untuk memainkan pilihan warna ini, Anda perlu memerhatikan pencahayaan di rumah.
Jika interior rumah Anda memiliki pencahayaan yang kurang, warna-warna yang terlampau berani justru akan membuat ruangan muram dan mata menjadi lelah.
Tapi perlu pula diingat, untuk ruangan yang kurang pencahayaan, apalagi berukuran kecil, warna putih bukanlah pilihan yang tepat. Sebab, di ruangan seperti ini warna putih justru akan terlihat kusam.
Mengabaikan Lantai dan Plafon
Acap kali warna ataupun corak lantai terabaikan saat memilih warna cat dinding. Padahal, lantai memiliki pengaruh yang kuat terhadap keindahan ruang secara keseluruhan.
Jika lantai Anda berupa lantai kayu, misalnya, Anda dapat memilih warna yang sama sekali lain dari warna-warna kayu. Bisa saja kontras, namun tetap selaras.
Selain lantai, langit-langit (plafon) juga tak jarang luput dari perhitungan. Padahal langit-langit layaknya “dinding kelima” bagi sebuah ruang persegi empat.
Untuk mengoptimalkan langit-langit rumah Anda, ada baiknya hindari memberikan warna putih yang seputih-putihnya. Warna-warna krem justru lebih baik agar langit-langit dapat membantu menjaga mood Anda.
Terlalu Mencocokkan Warna
Orang kerap berpikir bahwa cocok dan serasi berarti sama. Jika Anda berpikiran serupa dan memilih warna cat yang terlalu mirip dengan warna furnitur, pintu, atau jendela, maka Anda mengulang kesalahan orang kebanyakan.
Pilihan semacam ini akan mengaburkan desain furnitur Anda dan membuat ruangan jadi hambar. Sebaliknya, pilihlah warna cat yang lebih terang atau lebih gelap supaya furnitur Anda dapat menampilkan pesonanya.
Terlalu Banyak Warna di Tiap Ruangan

Memberikan warna yang sama sekali berbeda dari ruangan ke ruangan akan merusak kepaduan dan keselarasan rumah Anda. Jika Anda sudah memilih warna tertentu untuk kamar tidur, ruang keluarga, atau ruang tamu, maka gunakan warna serupa untuk semua ruangan yang lain. Dengan begitu, Anda akan tetap dapat merasakan koneksi antarruang di dalam rumah Anda.
Jika Anda memutuskan untuk memilih beberapa warna yang berbeda, seyogianya warna-warna tersebut tetap saling berkaitan. Misalnya, dengan memainkan gradasi antara putih dan krem.
Fanatik dengan Warna Favorit
Memiliki warna favorit tertentu memang wajar. Namun jika Anda bersikeras untuk menggunakan warna yang itu-itu juga setiap meremajakan tampilan rumah Anda, yang terjadi adalah suasana yang membosankan.
Tak ada salahnya terbuka dan mencoba mengeksplorasi warna baru. Toh ruangan rumah Anda bisa juga berevolusi seiring waktu. Namun begitu, tak berarti memendam preferensi pribadi dan sekadar mengikuti tren juga baik.
Yang perlu diingat, selera pribadi ataupun tren yang sedang berkembang paling baik dijadikan inspirasi untuk memilih warna yang dapat menyegarkan rumah Anda.

Minggu, 14 Mei 2017

Syarat Bangunan Tahan Gempa

Prinsip dasar
Konsep hunian tahan gempa adalah bangunan yang dapat bertahan dari keruntuhan akibat getaran gempa, serta memiliki fleksibilitas untuk meredam getaran. Prinsipnya pada dasarnya ada dua, yaitu kekakuan struktur dan fleksibilitas peredaman.

Prinsip dasar kekakuan strukur rumah
Prinsip kekakuan struktur rumah menjadikan struktur lebih solid terhadap goncangan. Terbukti, struktur kaku seperti beton bertulang jika dibuat dengan baik dapat meredam getaran gempa dengan baik. Hal ini berarti perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh struktur yang dibuat pada saat pembangunan agar dapat lebih kuat dan lebih kaku. Kekakuan struktur dapat menghindarkan kemungkinan bangunan runtuh saat gempa terjadi. Kolom-kolom dan balok pengikat harus kuat dan ditopang oleh pondasi yang baik pula.

Prinsip flexibilitas
Adanya kemungkinan struktur bangunan dapat bergerak dalam skala kecil, misalnya dengan menggunakan prinsip hubungan roll pada tumpuan-tumpuan beban. Yang dimaksud dengan roll adalah jenis hubungan pembebanan yang dapat bergerak dalam skala kecil untuk meredam getaran.

Prinsip penggunaan bahan material yang ringan dan “kenyal”
Prinsip penggunaan bahan material yang ringan dan “kenyal”, yaitu menggunakan bahan-bahan material ringan yang tidak lebih membahayakan jika runtuh dan lebih ringan sehingga tidak sangat membebani struktur yang ada. Contohnya : struktur kayu dapat menerima perpindahan hubungan antar kayu dalam skala gempa sedang.

Prinsip massa yang terpisah-pisah
Prinsip massa yang terpisah-pisah, yaitu memecah bangunan dalam beberapa bagian menjadi struktur yang lebih kecil sehingga struktur ini tidak terlalu besar dan terlalu panjang karena jika terkena gempa harus meredam getaran lebih besar.

Kesatuan Struktur ( Struktur Atap, struktur dinding, struktur pondasi )

Prinsip dasar dari bangunan tahan gempa adalah membuat seluruh struktur menjadi satu kesatuan sehingga beban dapat ditanggung dan disalurkan bersama-sama dan proporsioanal. Bangunan juga harus bersifat daktail, sehingga dapat bertahan apabila mengalami perubahan bentuk yang diakibatkan oleh gempa.
a.      Pondasi

Pondasi merupakan bagian dari struktur yang paling bawah dan berfungsi untuk menyalurkan beban ke tanah. Untuk itu pondasi harus diletakkan pada tanah yang keras. KEdalaman minimum untuk pembuatan pondasi adalah 6- – 75 cm. Lebar  pondasi bagian bawah 0,4 m, sedangkan lebar bagian atas pondasi 0,3 m. Seluruh pekerjaan pasangan batu gunung ini menggunakan adukan campuran 1 semen : 4 pasir. Pasangan batu gunung untuk pondasi dikerjakan setelah lapisan urug dan aanstamping selesai dipasang.Pondasi juga harus mempunyai hubungan yang kuat dengan sloof. Hal ini dapat dilakukan dengan pembuatan angkur antara sloof dan pondasi dengan jarak 1 m. Angkur dapat dibuat dari besi berdiameter 12 mm dengan panjang 20 -25 cm.
b.      Beton
Beton yang digunakan untuk beton bertulang dapat menggunakan perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil. Air yang digunakan adalah ½ dari berat semen (FAS 0,5). Mutu yang diharapkan dapat tercapai dari perbandingan ini adalah 150 kg/cm2
c.       Cetakan beton (bekisting)
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan cetakan beton adalah sbb
Ø  Pemasangan bekisting harus kokoh dan kuat sehingga tahan terhadap getaran yang ditimbulkan pada saat pengecoran.
Ø  Setiap selesai pemasangan, harus diteliti ulang baik kekuatan maupun bentuknya.
Ø  Cetakan beton terbuat dari bahan yang baik sehingga mudah pada saat dilepaskan tanpa mengakibatkan kerusakan beton.
Ø  Bekisting boleh dibuka setelah 28 hari. Selama beton belum mengeras harus dilakukan perawatan beton (curing).
d.      Beton bertulang
Beton bertulang merupakan bagian terpenting dalam membuat rumah menjadi tahan gempa. Pengerjaan dan kualitas dari beton bertulang harus sangat diperhatikan karena dapat melindungi besi dari pengaruh luar, misalnya korosi. Para pekerja atau tukang suka menganggap remeh fungsinya. Penggunaan alat bantu seperti molen atau vibrator sangat disarankan untuk menghasilkan beton dengan kualitas tinggi.
Untuk membuat struktur beton bertulang (balok,sloof,dan ring balk) menjadi satu kesatuan system pengakuran yang baik dan penerusan tulangan harus dilakukan dengan baik. Tulangan yang digunakan untuk beton bertulang mempunyai diameter minimum  Æ10 mm dengan jarak sengkang bervariasi.
Secara garis besar beton bertulang dapat dibagi 2, kolom dan balok. Ukuran-ukuran beton bertulang yang digunakian adalah :
1). Sloof  = 15 cm x 20 cm
2). Kolom utama = 15 cm x 15 cm
3). Kolom praktis = 13 cm x 13 cm
4). Ring balk = 13 cm x 15 cm
5). Balok kuda-kuda = 13 cm x 15 cm
Prinsip-prinsip Bangunan Tahan Gempa.
1.      Perencanaan gedung tahan gempa harus sederhana dan kompak. Struktur yang menerima beban dan bagian bangunan yang tidak menerima beban harus dianggap sebagai satu kesatuan yang saling mempengaruhi.
2.      Gedung harus ringan. Makin berat sebuah gedung, makin besar daya massa jika terjadi gempa bumi. Makin tinggi gedung, harus makin ringan. Kontruksi atap yang berat dapat membahayakan struktur dibawahnya.
3.      Struktur yang direncanakan harus sesederhana mungkin. Struktur yang sederhana akan tahan pada kondisi gempa bumi yang keras.
4.      Denah sebaiknya direncanakan agak simetris, berbentuk segi empat sama sisi, atau lingkaran.
5.      Tinggi gedung sebaiknya tidak melebihi empat kali lebar gedung.
6.      Struktur gedung sebaiknya monolit, berarti seluruh struktur gedung dikonstruksikan dengan bahan yang sama karena pada saat gempa bumi bahan bangunan yang berbeda akan memberikan reaksi berbeda pula.
7.      Ketebalan pelat lantai dan ketinggina balok sebaiknya lebih besar dari pada biasanya utnuk menghindari getaran vertika sejauh mungkin. Balok tidak boleh dibuat lebih lebar dari pada tiang tumpuannya agar tidak terjadi tegangan tambahan.
8.      Ringbalok horizontal pada setiap tingkat dengan batang tarik diagonal dapat meningkatkan kestabilan gedung.
9.      Pondasi juga harus sesederhana dan sekuat mungkin sehingga tidak akan patah pada saat gempa. Sebainya dipilih pelat lantai beton bertulang atau pondasi lajur dengan sloof beton bertulang. Pondasi setempat sebaiknya dihindarkan.
10.  Reaksi suatu gedung pada saat gempa bumi tergantung pada cara pembangunan dan bukan pada cara perencanaan. Maka, sangat pentinglah manajemen bangunan dan pengawasan saat pelaksanaan yang akan menjamin kualitas bangunan. Disamping itu, pemeliharaan dan perawatan bangunan dapat mempengaruhi kestabilan gedung saat gempa bumi.
11.  Perubahan pada suatu gedung akibat pembangunan tambahan dan perubahan harus dilakukan secara cermat karena dapat mengubah kestabilan gedung terhadap gempa bumi.


Kamis, 04 Mei 2017

Beberapa Alasan perlunya Merenovasi Rumah



Merenovasi rumah bukan hal sepele dan cukup membutuhkan banyak biaya. Apabila renovasi rumah tidak direncanakan dengan baik, bisa-bisa akan terjadi pembekakan biaya dan hasil renovasi tak sesuai dengan yang kita harapkan. Untuk itu, sebelum melakukan renovasi, sebaiknya membuat perencanaan-perencanaan sedetil mungkin, menganilsa kebutuhan, fungsi dan tujuan renovasi, serta menyesuaikannya dengan anggaran yang tersedia.

Renovasi rumah menjadi salah satu alternatif, di saat rumah yang ditempati sudah tidak berfungsi dengan baik atau dirasa kurang mendukung bagi perkembangan kebutuhan aktivitas keluarga.

Seperti misalnya, rumah yang sebelumnya telah dirancang hanya untuk ditinggali oleh sepasang suami istri dan satu anak, ternyata perlu dilakukan perubahan saat di kemudian hari anaknya bertambah hingga diperlukan ruang kamar tidur baru, agar cukup untuk setiap anak dan mereka memiliki tempat tidurnya masing-masing. Maka, agar dapat merenovasi dengan baik perlu suatu perencanaan dan pelaksanaan yang baik pula.

Untuk memenuhi kebutuhan renovasi rumah dengan kualitas terbaik, maka jasa kontraktor nampaknya perlu dilibatkan dalam pembangunannya. Selain lebih mudah, menyewa jasa kontraktor juga lebih efisien, karena hampir semua pekerjaan konstruksi, mulai dari :
  • Perencanaan desain
  • Mengurus perijinan
  • Pelaksanaan pembangunan
  • Pengawasan
Di wilayah Semarang, salah satu perusahaan terbaik dalam membangun dan merenovasi rumah tinggal yaitu Tri Karya Mandiri. Dengan reputasi terpercaya, didukung oleh pengalaman dan sumber daya yang berkualitas, menjadikannya perusahaan yang layak direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan renovasi rumah Anda.

Alasan Merenovasi Rumah
Terkadang, melakukan renovasi membutuhkan biaya yang cukup banyak ketimbang membangun rumah dari nol atau membeli rumah baru. Hal tersebut dapat diakibatkan perencanaan renovasi yang kurang matang, atau karena sebekum Anda memperbaiki bagian yang ingin Anda renovasi itu, Anda harus mengeluarkan biaya perombakannya terlebih dahulu. Misalnya rumah tua yang pondasinya tidak kuat, maka mau tidak mau anda harus merobohkan dinding-dinding utama dahulu lalu memperbaiki struktur pondasinya.

Untuk itulah, sebelum melakukan renovasi sebaiknya pertimbangan baik-baik, ajak seluruh anggota keluarga atau penghuni rumah untuk berdiskusi dan akan lebih baik lagi apabila Anda menggunakan jasa arsitek untuk membatu memecahkan permasalahan Anda tersebut.

Perhitungan dan Penyesuaian Anggaran
Salah satu yang menjadi perhatian dalam pekerjaan renovasi adalah terbatasnya anggaran dana karena mahalnya harga bahan bangunan serta pekerjaan bongkaran bangunan lama yang juga membutuhkan biaya.

Menggunakan struktur bangunan lama yang dihubungkan dengan struktur bangunan baru adalah alternatif berhemat karena masih tetap menggunakan struktur bangunan lama.
Fungsional, kekuatan serta nilai estetika bangunan membutuhkan anggaran yang harus dihitung sebelum melaksanakannya. Dengan adanya design gambar yang matang kita akan bisa menghitung biaya-biaya tersebut.